WhatsApp Image 2025-08-14 at 10.33.24.jpeg

Desa Sukosari, yang terletak di Kecamatan Tamanan, Kabupaten Bondowoso, merupakan wilayah yang dikaruniai kondisi geografis dan tanah yang subur. Struktur tanah yang gembur serta iklim yang mendukung menjadikan desa ini sangat cocok untuk kegiatan pertanian, khususnya penanaman komoditas tembakau. Mayoritas masyarakat Desa Sukosari menggantungkan mata pencahariannya pada sektor pertanian tembakau. Jenis tembakau yang umum dibudidayakan di wilayah ini adalah tembakau Kasturi, yang dikenal memiliki kualitas aroma dan warna yang disukai pasar industri rokok nasional. Berikut merupakan pemilik Gudang Tembakau besar di Desa Sukosari:

Gudang Tembakau Bapak Samsul, salah satu petani tembakau senior di Desa Sukosari, diketahui bahwa hasil panen tembakau dari desa ini dipasarkan ke berbagai perusahaan industri rokok, baik skala lokal maupun nasional. Gudang ini berlokasikan di Dusun Taman, Desa Sukosari, Kecamatan Tamanan, Bondowoso. Salah satu pembeli utama tembakau Kasturi Sukosari adalah Pabrik Eksekutif (88) yang berlokasi di Kabupaten Bondowoso. Selain itu, sebagian petani juga memasarkan hasil tembakaunya ke perusahaan-perusahaan besar seperti Djarum dan Sampoerna.

Selanjutnya UD. Berkah milik Pak Nurul Huda yang berlokasikan di Dusun Sumur, Desa Sukosari, Kecamatan Tamanan, Bondowoso. Usaha Dagang (UD) ini berdiri sejak tahun 1990 di Sukosari, Jember. Namun seiring berjalannya waktu usaha ini pindah di Kecamatan Tamanan. Kewirausahaan ini memiliki pekerja sekitar 20 pekerja dengan latar belakang sebagian dari Desa Sukosari, Tamanan. Pengiriman barang ke pabrik- pabrik besar dapat mencapai 10 ton setiap kali kirim. Hasil dari tembakau dipasarkan di suplayer besar seperti Djarum, Eksekutif (88) dan Sampoerna.

Selanjutnya yaitu Gudang Hj. Bayan yang berlokasikan di Dusun Lumbung, Desa Sukosari, Kecamatan Tamanan, Bondowoso. Gudang ini berdiri sejak tahun 2023 dengan pekerja tetap berjumlah 5 orang. Pengiriman tembakau dari Gudang Hj. Bayan dikirimkan ke daerah Jenggawah, Jember. Selain hal tersebut, Hj. Bayan juga memberdayakan masyarakat Sukosari melalui buruh musiman.